Subnetting
Subnetting adalah sebuah teknik yang mengizinkan para administrator jaringan untuk memanfaatkan 32 bit IP address yang tersedia dengan lebih efisien. Teknik subnetting membuat skala jaringan lebih luas dan tidak dibatas oleh kelas-kelas IP (IP Classes) A, B, dan C yang sudah diatur. Subnetting menyediakan cara yang lebih fleksibel untuk menentukan bagian mana dari sebuah 32 bit IP adddress yang mewakili netword ID dan bagian mana yang mewakili host ID.
Dengan kelas-kelas IP address standar, hanya 3 kemungkinan network ID yang tersedia; 8 bit untuk kelas A, 16 bit untuk kelas B, dan 24 bit untuk kelas C. Subnetting mengizinkan anda memilih angka bit acak (arbitrary number) untuk digunakan sebagai network ID. Tujuan lain dari subnetting yang tidak kalah pentingnya adalah untuk mengurangi tingkat congesti dalam suatu network. Perhatikan bahwa pengertian satu network secara logika adalah host-host yang tersambung pada suatu jaringan fisik.
Subnet Mask bertujuan Agar subnet address yg kita buat dapat bekerja, setiap mesin dalam network haruslah mengetahui bagian mana dari host address yang digunakan sebagai subnet address.
No | Subnet Mask (Biner) | Desimal | Hexa | Tingkat |
1 | 11111111.11111111.00000000.00000000 | 255.255.0.0 | FF.FF.00.00 | 16 bit |
2 | 11111111.11111111.11111111.00000000 | 255.255.255.0 | FF.FF.FF.00 | 24 bit |
3 | 11111111.11111111.11111111.10000000 | 255.255.255.128 | FF.FF.FF.80 | 25 bit |
4 | 11111111.11111111.11111111.11000000 | 255.255.255.192 | FF.FF.FF.C0 | 26 bit |
5 | 11111111.11111111.11111111.11100000 | 255.255.255.224 | FF.FF.FF.E0 | 27 bit |
Diatas adalah contoh dari Subnet Mask
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
tugasnya sudah di cek... jangan lupa di baca...
BalasHapus