Code HaTi

Hanya sekedar berbagi, agar ilmu tetap abadi

Asal Mula Worl Wide Web

Tidak ada komentar

Tim Berners-Lee adalah penemu World Wide Web pada tahun 1989. Tim Berners-Lee merupakan sarjana lulusan Oxford University di Inggris. Ketika kuliah di Oxford, dia sudah bisa merakit komputer sendiri dari barang-barang elektronik bekas TV. Ia menjadi Dewan Pendiri 3Com pada Laboratory for Computer Science, MIT. Setelah lulus dari Oxford pada tahun 1976, Tim Berners-Lee bekerja pada Plessy Telecommunications Ltd. pada bidang system transaksi tersebar, message relay dan teknologi barcode. Pada tahun 1978, Tim Berners-Lee bergabung dengan D.G Nash Ltd. dimana ia membuat software untuk printer cerdas dan Multitasking Operation System.
Selain itu Tim Berners-Lee juga membuat program browser pertama dan server WWW pertama di dunia. Saat ini, browser yang sering digunakan adalah Internet Explorer, Netscape dan Mozilla. Berners-Lee juga menulis piranti lunak yang mendefinisikan Hyper Text Markup Language (HTML), Uniform Resource Locator (URL), dan Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). Kesemua aplikasi ciptaannya tersebut saat ini dipergunakan banyak orang untuk menampilkan isi sebuah situs dan protokol bagaimana situs-situs dapat ditemukan di Internet dan berkomunikasi satu sama lainnya. Itulah mengapa Tim Berners-Lee dipercaya menjabat sebagai pengarah World Wide Web Consortium.
Penemuan Tim Berners-Lee atas World Wide Web sendiri diawali ketika ia bekerja di CERN, laboratorium fisika partikel milik Eropa di tahun 1980. Pada saat itu dia hanya dikontrak bekerja selama 6 bulan sebagai perekayasa piranti lunak (software engineer). Oleh karena CERN merupakan institusi multi-nasional, Berners-Lee ingin membuat suatu software yang dapat menghubungkan data-data dan informasi yang dia miliki dan para peneliti lainnya agar lebih efesien. Berners-Lee kemudian menamakan software tersebut Enquire, kependekan dari Enquire Within Upon Everything, judul ensiklopedia yang dia ingat pada masa kecilnya. Software ini kemudian dikembangkannya di luar CERN, sehingga akhirnya berkembang pesat secepat perkembangan jaringan Internet itu sendiri.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Sebagai Pengunjung yang baik, mari kita budayakan berkomentar, Terimakasih !!

AMD vs Intel : Perlawanan Dua buah Prosesor Tangguh

Tidak ada komentar
Tidak bisa dipungkiri, persaingan pasar prosesor akhir-akhir kian memanas dengan dua kubu sebagai pemain utama persaingan, yaitu Intel yang telah lama mendominasi pasar dan AMD yang baru-baru ini banyak meluncurkan produk yang unjuk kerjanya cukup mengancam dominasi Intel.

Tanpa memihak pada Intel maupun AMD, dan membiarkan Anda mengerti sebagai konsumen, persaingan keras kedua perusahaan ini untuk mendominasi pasar dari musim ke musim berikutnya tidak selalu membuat produk dari perusahaan yang satu menjadi lebih baik dari produk perusahaan yang lain, begitu pula sebaliknya.

Sebenarnya akan lebih baik jika mempunyai pilihan ketiga, namun sayangnya semuateknologi terbaik dari Transmeta masih diperdebatkan keabsahan HAKI-nya. Masih saja tentang proses penghematan energi yang dianggap lebih penting pada setiap perbandingan unjuk kerja dari hari ke hari.

Seperti yang kita ketahui sekarang, Intel mendominasi pasar prosesor, baik dari segi harga, unjuk kerja, dan tentu saja dari segi kepastian mutu. Tentu saja pendapat ini timbul tanpa memperhitungkan AMD didalamnya.

Selama ini AMD telah lambat dalam menangani 'kekakuan' dalam pengembangan teknologinya, melesetnya tanggal peluncuran mungkin telah mengakibatkan AMD mati langkah dalam menghadapi pesaingnya, dan apapun hasilnya itu telah membuat AMD berhutang $5 Milyar kepada ATI di permulaan tahun ini.

Chipset AMD 690G adalah salah satu contoh sukses yang terkenal, dan jika Intel telah mengajarkan kita segalanya, semua itu menyamaratakan jalan dominasi chipset di pasar PC. AMD tidak tertidur dalam perputaran roda teknologi prosesor. Mungkin banyak terlambat, tetapi tidak mati. Saat ini AMD telah menyiapkan sebuah prosesor tangguh yang dijuluki ‘K10’, dan sebuah prosesor perbaikan dari 'Barcelona'. Tidak banyak yang tahu tentang unjuk kerja prosesor desktop AMD yang akan datang (K10 Phenom X2 dan X4) saat ini, namun kita harus mencari tahu dengan cepat apakah ‘Agena’ dan ’Kuma’ ini akan dapat membuat Intel merugi.

Ketika banyak produk AMD yang sukses belakangan ini, maka akan banyak rekannya yang mengikuti jejaknya, sedangkan Intel menjamin bahwa kesuksesan prosesor Core 2 Duo akan menjadi rancangan sempurna bagi sebuah chipset masa depan. Seperti yang mereka katakan, “Inilah yang namanya chipset”.

Prosesor Intel Core 2 Duo adalah prosesor yang sangat efesien, nilai dengan TDP (Thermal Design Power) hanya kurang lebih setengah dari yang digunakan seri Pentium 4/D, dan dalam test pemakaian nyata menunjukkan bahwa sistem komputer yang mempergunakan Intel Core 2 Duo memang menghemat banyak tenaga.

Itu semua memang baik, hal ini sangat mengangkat Intel bukan karena selisih beberapa point kecepatannya, namun karena Core 2 Duo memang lebih cepat dan harganya yang sangat kompetitif. Mungkin nilai dari sebuah prosesor masih seringkali tidak kita perhatikan selama ini. Yang perlu diingat adalah walaupun Extreme Edition dari Intel masih dihargai sangat tinggi, namun masih dipandang sangat pantas untuk inovasi CPU desktop. Bandingkan dengan prosesor AMD yang dengan harga yang relatif sama, Intel tetap masih berada di atasnya.

Jadi sebagaimana telah dibahas di atas, sebenarnya kapankan waktu yang tepat untuk AMD ataupun Intel? Intel masih memenangkan babak ini. Intinya bahwa manuver Intel masih melebihi AMD, juga seluruh generasi prosesor ganda yang ada. Unjuk kerja Core 2 Duo memang sangat memuaskan, itulah sebabnya banyak yang merekomendasikannya.

Namun sebelum menutup pembicaraan ini, ada satu hal lagi yang harus diingat. Sepanjang perbandingan kita berdasarkan pada kesetiaan pada merk dan uji unjuk kerja saja, maka tidak akan ada banyak pilihan dari teknologi yang terbaru dan terbaik. Yang terpenting saat ini adalah jika komputer yang Anda pakai sekarang telah mampu memenuhi semua kebutuhan komputasi Anda, maka Anda tidak perlu lagi repot memilih antara Intel dan AMD.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Sebagai Pengunjung yang baik, mari kita budayakan berkomentar, Terimakasih !!

Asus M70S, Notebook Pertama Kapasitas 1 Terabyte!

1 komentar
Selama ini dapat dipastikan perkembangannotebook selalu tertinggal dari desktop, baik dari sisi kecepatan, display layar hingga kapasitas penyimpanan. Namun rupanya Asus sedang mencoba membuktikan bahwanotebook pun dapat mengimbangi kemampuan komputer desktop. Hal ini dibuktikan Asus dengan me-release seri terbaru notebook-nya yang berkapasitas raksasa. Asus mengeluarkan notebookkapasitas raksasanya dalam dua seri, yaitu Asus M70S dan Asus M50S, keduanya merupakan notebook pertama yang mempunyai kapasitas 1 Terabyte (1 TB). Keberhasilan Asus ini sekaligus mencatatkan kedua notebook ini sebagai notebook kapasitas besar (1 TB) yang pertama di dunia.
Dari sisi desain, tidak banyak perubahan yang dilakukan Asus dalam perancangan bentuk Asus M70S. Permukaan notebook memakai finishing high gloss plastic sehingga memberikan tampilan yang elegan dan bersih. Dari sisi unjuk kerja, Asus M70S ini memakai otak processor Intel Core 2 Duo T9300 (2.5GHz, 6MB L2, 800MHz FSB) dengan memory 4GB untuk jaminan kecepatan, sedangkan untuk menunjang tampilan grafis pada layar 17 inch-nya, Asus M70S ini mempergunakan ATI Mobility Radeon HD 3650 dengan 1GB DDR2 video memory. Display layar 17 inch yang dimiliki Asus M70S ini membuat notebook ini masuk dalam kelas notebook pengganti PC, karena dengan display layar yang sedemikian luas, tentunya notebook ini dirancang untuk waktu operasi pemakaian yang relatif lama agar pengguna nyaman dengan tampilan yang memuaskan.
Berikut ini adalah spesifikasi teknis dari notebook Asus M70S yang dijual di pasaran dengan kisaran harga $2.399,99 dollar Amerika ini :
  • Windows Vista Home Premium (32-bit)
  • Intel Core 2 Duo Processor T9300 (2.5GHz, 6MB L2, 800MHz FSB)
  • 17" diagonal widescreen TFT LCD display at 1920x1200 (WUXGA, Glossy)
  • ATI Mobility Radeon HD 3650 with 1GB DDR2 video memory
  • Intel Wireless WiFi Link 4965AGN (802.11a/g/n)
  • 4GB PC2-5300 DDR2 SDRAM (maximum capacity 4GB)
  • 1TB Storage, 2 x 500GB Serial ATA hard disk drive (Hitachi 5400RPM)
  • DVD-Burner with 2x Blu-Ray reading capabilities
  • TV Tuner
  • 1.3 megapixel webcam
  • Fingerprint reader
  • Dimensions (WxDxH Front/H Rear): 16.2" x 11.8" x 1.7"
  • Weight: 8 lbs 13.1oz with nine-cell battery
  • 90W (19V x 4.74A) 100-240V AC Adapter
  • 9-cell (14.8V, 5200mAh) Lithium Ion battery
  • 2-Year Limited Global Warranty 

1 komentar :

Posting Komentar

Sebagai Pengunjung yang baik, mari kita budayakan berkomentar, Terimakasih !!

Apa ITU FOSS (Free Open Source Software) ??

Tidak ada komentar
Gerakan FOSS dimulai dalam budaya “hacker” yang terjadi pada beberapa laboratorium ilmu komputer (Stanford, Berkeley, Carnegie Melion, dan MIT) di ahun 1960an dan 1970an. Komunitas pemrogram adalah kecil dan saling terkait secara dekat. Kode program disebarluaskan di antara anggota komunitas. Jika Anda membuat perbaikan, Anda diharapkan untuk mengirim kode Anda ke komunitas pengembang.

Menurut David Wheeler, secara umum program yang dinamakan free software (perangkat lunak bebas) atau open source software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya.  Free/Open Source Software (FOSS) atau perangkat lunak bebas dan open source (PLBOS) telah menjadi sebuah fenomena internasional. Dalam beberapa tahun terakhir, FOSS mengalami perubahan besar dari sebuah kata yang relatif tidak dikenal menjadi sebuah kata popular terbaru. Namun, istilah FOSS tetap belum mudah dipahami mengingat FOSS merupakan konsep baru, misalnya apa saja pengertian FOSS dan apa saja cabang atau jenis-jenisnya. Bab-bab selanjutnya berikut ini memberikan penjelasan yang baik tentang fenomena FOSS, filosofinya, perbedaannya dengan program yang  bukan FOSS, dan metoda pengembangannya.


Ada dua filosofi pokok pada kata FOSS, yaitu filosofi dari FSF (Free Software Foundation) atau Yayasan perangkat  Lunak Bebas, dan filosofi dari OSI (Open Source Initiative) atau Inisiatif Sumber Terbuka. Kita mulai pembahasan dengan filosofi FSF, sesuai dengan urutan sejarah dan karena posisi FSF sebagai pionir dalam gerakan FOSS ini.  Tokoh utama gerakan FSF adalah Richard M. Stallman, sedangkan tokoh gerakan OSI adalah Eric S. Raymond  dan Bruce Perens.
Menurut FSF, perangkat lunak bebas mengacu pada kebebasan para penggunanya untuk menjalankan,  menggandakan, menyebarluaskan/menditribusikan, mempelajari, mengubah dan meningkatkan kinerja  perangkat lunak. Tepatnya, mengacu pada empat jenis kebebasan bagi para pengguna perangkat lunak, yaitu:
  1. Kebebasan untuk menjalankan programnya untuk tujuan apa saja (kebebasan 0).
  2. Kebebasan untuk mempelajari bagaimana program itu bekerja serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (kebebasan 1). Akses pada kode program merupakan suatu prasyarat.
  3. Kebebasan untuk menyebarluaskan kembali hasil salinan perangkat lunak tersebut sehingga dapat membantu sesama anda (kebebasan 2).
  4. Kebebasan untuk meningkatkan kinerja program, dan dapat menyebarkannya ke khalayak umum sehingga semua menikmati keuntungannya (kebebasan 3). Akses pada kode program merupakan suatu prasyarat juga.
Filosofi OSI agak berbeda. Ide dasar open source sangat sederhana. Jika para pemrogram dapat mempelajari, mendistribusikan ulang, dan mengubah kode sumber sebagian perangkat lunak, maka perangkat lunak itu berkembang. Masyarakat mengembangkannya, mengaplikasikannya, dan memperbaiki kelemahannya.


Model pengembangan FOSS adalah unik, dan menjadi sukses karena muncul bersamaan dengan berkembangnya internet dan efeknya yang luar biasa di bidang komunikasi. Analogi Katedral dan Bazar digunakan untuk  membedakan model pengembangan FOSS (Bazar) dengan metode pengembangan perangkat lunak tradisional (Katedral).
Pengembangan perangkat lunak tradisional diibaratkan dengan cara katedral dibangun pada masa lalu. Kelompok kecil tukang batu secara hati-hati merencanakan sebuah desain dalam tempat yang terisolasi, dan  segala sesuatunya dibuat dalam sebuah usaha tunggal. Sekali katedral berhasil dibangun, maka dianggap  selesai, dan hanya sedikit dilakukan perubahan lanjutan. Perangkat lunak secara tradisional dibuat dengan gaya yang serupa itu. Sekelompok pemrogram bekerja dalam suatu isolasi (misalnya di sebuah perusahaan), dengan perencanaan dan manajemen yang hati-hati, hingga bekerjaanya selesai dan program dirilis ke publik. Sekali dirilis, program dianggap selesai, dan selanjutnya hanya ada pekerjaan terbatas untuk program itu.
Sebaliknya, pengembangan FOSS lebih mirip dengan sebuah bazar, yang tumbuh secara organis. Dalam sebuah  bazar, pedagang awal datang, membangun struktur, dan memulai bisnis. Pedagang-pedagang berikutnya datang dan membangun strukturnya masing-masing. Perkembangan bazar nampak menjadi gaya yang tidak teratur. Pada dasarnya para pedagang diarahkan untuk membangun struktur minimal yang dapat berfungsi sehingga mereka bisa memulai berjualan. Tambahan dibuat sesuai kebutuhan dan keadaaan selanjutnya. Dengan model serupa, pengembangan FOSS dimulai dari yang tidak terstruktur. Pengembang merilis kode programnya ke publik meskipun baru berfungsi secara minimal, dan kemudian mengubah programnya sesuai umpan balik yang diberikan publik. Pengembang lain bisa ikut mengembangkan program itu berdasar kode-kode yang telah ada. Pada periode waktu tertentu, keseluruhan sistem operasi dan aplikasi menjadi tumbuh dan berkembang secara terus menerus.
Metoda pengembangan “bazar” telah dijadikan pilihan untuk mendapatkan beberapa kelebihan berikut ini:
  1. Mengurangi duplikasi kerja: Dengan merilis program lebih cepat, dan memberikan izin kepada pengguna untuk megubah dan meredistribusi kode sumber, pengembang FOSS memanfaatkan kembali karya yang dihasilkan oleh compatriots. Skala ekonomi dapat menjadi sangat besar. Daripada 5 pengembang software pada sepuluh perusahaan mengembangkan aplikasi jaringan yang sama, ada potensi 50 pengembang melakukan secara bersamaan membentuk kerja sama kombinasi. Mengurangi duplikasi kerja akan membuat skala pengembangan FOSS menjadi besar, karena ribuan pengembang di seluruh dunia dapat bekerja sama.
  2. Membangun di atas karya lain: Dengan ketersediaan kode sumber untuk membangun program, waktu pengembangan menjadi pendek. Banyak projek FOSS berbasis program yang dihasilkan projek lain untuk menambah fungsionalitas yang diperlukan. Sebagai contoh, projek server web Apache lebih memilih memanfaatkan projek OpenSSL daripada menulis sendiri kode kriptografi, sehingga mengehmat jutaan jam untuk pembuatan program dan pengujiannya. Bahkan jika kode sumber tidak dapat secara langsung digabungkan, ketersediaan kode sumber memudahkan pengembang untuk belajar bagaimana projek lain memecahkan masalah yang sama.
  3. Kendali mutu yang lebih baik: Semakin banyak orang menggunakan dan mengevaluasi kode sumber, maka kesalahan yang ada akan mudah ditemukan dan diperbaiki secara cepat. Aplikasi proprietary bisa saja menerima laporan kesalahan, tetapi karena pengguna tidak dapat akses ke kode sumber, maka pengguna hanya bisa sebatas melaporkan. Pengembang FOSS sering menemukan bahwa pengguna yang memiliki akses ke kode sumber tidak hanya bisa melaporkan kesalahan, namun juga menjelaskan lebih tajam apa penyebabnya, dan dalam beberapa kasus pengguna dapat mengirimkan kode perbaikannya. Ini sangat mengurangi waktu pengembangan dan kontrol terhadap kualitas.
  4. Mengurangi biaya perawatan: Biaya perawatan software sering sama atau lebih besar dari biaya pengembangan awal. Jika sebuah perusahaan merawat software sendirian, maka pekerjaan itu menjadi sangat mahal. Dengan menggunakan model pengembangan FOSS, biaya perawatan dapat dibagi di antara ribuan pengguna potensial, sehingga mengurangi biaya perawatan per orang atau organisasi. Demikian pula peningkatan kemampuan software dapat dilakukan oleh banyak organisasi atau individu, yang hasilnya akan lebih efisien dalam menggunakan sumber daya.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Sebagai Pengunjung yang baik, mari kita budayakan berkomentar, Terimakasih !!

Mengenai ARPANET (Advanced Research Project Agency Network)

Tidak ada komentar

ARPANET merupakan sebuah jaringan yang pertama kali dikembangkangkan oleh Advanced Research Project Agency dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat saat puncak perang dingin tahun 1969.ARPANET merupakan jaringan yang menjadi cikal bakal terciptanya Internet di masa kini. Pada saat itu pemerintah ingin membangun suatu komando dan pengendalian jaringan untuk bertahan dari perang nuklir. Sementara jaringan telepon circuit switched tradisional dianggap sudah tidak aman lagi. Saat itu ARPANET dibangun dengan tujuan untuk menghubungkan komputer-komputer yang letaknya berjauhan agar tetap dapat bertukar data-data. Sebenarnya ARPA tidak memiliki ahli-ahli ilmu pengetahuan ataupun laboratorium, namun ARPA tetap menjalankan tugasnya dengan jalan melakukan kontrak kerja dengan universitas-universitas dan perusahaan-perusahaan yang potensial dalam pengembangan operasionalnya. Pada periode tahun 1980-an, ARPA berkembang dengan sangat pesat dengan memiliki 200 IMP dan ratusan host yang stabil. Tepatnya pada tahun 1983, ARPANET diserahkan kepada Defense Communication Strategy (DCA), untuk selanjutnya dibagi menjadi dua, dipisahkan antara jaringan bagian dari militer dan yang bukan militer. Saat itu jaringan-jaringan semakin banyak yang bergabung dengan ARPANET. Dengan semakin bertambah luasnya jaringan, maka host-pun semakin mahal, sehingga dibentuklah DNS (Domain Name System) untuk mengorganisasikan mesin ke dalam domain-domain tertentu dan mengelompokkan nama host ke dalam alamat-alamat IP.
Sekitar tahun 1990 perkembangan ARPANET mulai tersusul oleh jaringan-jaringan lain yang sebenarnya juga terbentuk dari ARPANET. Setelah itu ARPANET menghentikan operasinya dan dibongkar. Walaupun begitu ARPANET tetap merupakan sebuah catatan sejarah dari terbentuknya jaringan raksasa global bernama Internet.(dna)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Sebagai Pengunjung yang baik, mari kita budayakan berkomentar, Terimakasih !!

Konten Video Kuasai Internet pada 2014

Tidak ada komentar
Berita terbaru datang dari perusahaan analis internet Cisco VNI yang memprediksi perubahan besar untuk dunia maya pada tahun 2014, dimana konten video akan mengambil alih internet di tahun tersebut. Dari hasil penelitian ini, terdapat beberapa angka yang mengusik pikiran, termasuk bahwa 64 exabytes per bulan akan diproses di web pada tahun 2014, empat kali lebih besar jumlah yang disalurkan saat ini. Prakiraan Cisco VNI juga percaya bahwa berbagai bentuk video sekarang akan membawa TV, VoD, internet Video dan P2P akan menjadi 91% trafik konsumen.
Tren baru ini juga akan melihat video streaming akan menyalip popularitas jaringan P2P, meskipun ini jelas kecepatan web meningkat, demikian jumlah streaming yang dilakukan namun Cisco VNI berpendapat pada akhir tahun ini “traffic peer-to-peer tidak akan menjadi tipe traffic internet terbesar”. Berbicara tentang temuan ini, Pankaj Patel, senior vice president dan general manager, grup penyedia layanan Cisco mengatakan “prakiraan Cisco VNI menawarkan snapshot global signifikansi video dalam kehidupan kita sehari-hari dan menandakan perlunya persiapan jaringan lebih lanjut untuk mendukung empat kali lipat dari internet dan lebih dari 1 miliar pengakses video online pada tahun 2014.” Tampaknya akan ada teknologi baru mengenai infrastruktur jaringan internet, namun untuk Negara-negara berkembang saat ini issue terbesar masih sekitar penyediaan akses internet dengan kecepatan baik lewat biaya yang mudah dijangkau. 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Sebagai Pengunjung yang baik, mari kita budayakan berkomentar, Terimakasih !!

Evolusi Tanpa Henti dari Microsoft Windows

Tidak ada komentar
iapa tidak tahu sistem operasi yang satu ini? Hampir semua pengguna komputer di seluruh dunia mengenal Windows dan berbagai varian sistem operasi yang dikembangkan Microsoft Corp. ini dari waktu ke waktu.
  Saat pertama kali diperkenalkan, Windows menjadi sistem operasi berbasis grafi s pertama yang dibuat Microsoft
dan berhasil mengambil hati para pemakaikomputer di tahun 80-an tentunya masih akrab dengan sistem operasi DOS (Disk Operating System).
  Sebelum mengembangkan Windows, Microsoft memang telah mempunyai MS-DOS (Microsoft - Disk Operating
System). MS DOS sendiri merupakan sebuah sistem operasi yang bersifat single-tasking (hanya dapat menjalankan satu program pada satu waktu saja), menjalankan prosesor pada modus real (real mode), dan hanya dapat mendukung satu pengguna dalam satu waktu (single user).   Pada tahun 1980, inspirasi atas popularitas MAC dengan Graphical User Interface yang diusungnya telah membuat Microsoft bertekat mengembangkan Windows, agar user dapat lebih nyaman dalam memakai sistem operasinya. Versi pertama Windows 1.x dirilis pada tanggal 10 November 1983, tapi tidak pernah keluar ke pasar publik sebelum bulan November 1985, karena banyaknya hambatan yang terjadi ketika pengembangan berlangsung. Windows 1.x sebenarnya merupakan sebuah paket GUI yang berjalan diatas sistem operasi DOS, oleh karenanya Microsoft memberi kode Windows 1.x
sebagai Interface Manager.
  Windows mulai populer saat memasuki generasi ketiganya, Windows 3.x pada tahun 1992. Windows 3.x ini kemudian diperbaiki dan menghasilkan Windows 95, versi pertama Windows yang mulai merebut hati para pemakai komputer PC pada umumnya, yang dirilis pada tanggal 14 Agustus 1995. Bersamaan dengan itu diperkenalkan pula Microsoft Offi ce 95, rangkaian aplikasi pengolah dokumen yang akhirnya sangat berperan dalam membesarkan nama Windows.  Windows 95 membawa serangkaian inovasi yang sangat memanjakan user di era itu, seperti menu “Start”, yang merupakan pengganti Program Manager , sebuah menu untuk mengakses grup program. Sedangkan untuk pengganti File Manager, Microsoft memperkenalkan Windows Explorer. Selain itu Microsoft juga memperkenalkan browsernya, Internet Explorer dalam seri Windows ini.   Dari Windows 95, Microsoft kemudian mengembangkannya menjadi Windows 98. Dengan jargon ”Works Better, Plays Better,” Windows 98 merupakan versi Windows pertama yang didesain secara spesifi k untuk konsumen. Windows 98 menawarkan beberapa perbaikan untuk AGP, USB, Plug and Play serta fi le system FAT32 dan Internet Explorer versi 4. Tak
lama setelah itu, Microsoft juga mengeluarkan seri kedua Windows 98, dengan nama Windows 98 Second Edition (Windows 98 SE). Windows 98 SE memberikan pembaharuan browser menggunakan Internet Explorer 5, NAT untuk berbagi koneksi Internet, Digital Versatile Disk (DVD), Windows Driver Model (WDM) yang menggantikan model Virtual Device Driver (VxD) serta Windows NetMeeting 3.
  Setelah seri Windows 98, Microsoft kemudian mendesain Windows 2000 atau yang disebut juga Windows NT.
Windows 2000 versi Beta yang pertama sebenarnya telah mulai dirilis pada tahun 1997, sedangkan versi RTM-nya baru dikeluarkan pada Februari tahun 2000. Windows 2000 ini keluar dalam beberapa seri, seperti Windows 2000 Data Center Edition, Windows 2000 SP (Service Pack) 1 hingga Windows 2000 SP 4. 

Setelah Windows ME yang akhirnya tidak begitu populer di pasaran, Microsoft kemudian merilis Windows XP pada tahun 2001. Bisa dikatakan Windows XP ini merupakan produk Microsoft yang paling sukses di pasaran jika        dibandingkan seri-seri OS keluaran Microsoft sebelumnya. Windows XP mempunyai stabilitas yang lebih tinggi, jumlah driver yang lebih banyak dan dukungan hardware yang lebih luas pula. Microsoft sendiri memberi nama XP sebagai kependekan dari ’Experience’. Windows XP merupakan versi pertama sistem operasi berorientasi konsumen dari Microsoft yang dibangun di atas kernel dan arsitektur Windows NT.
  Windows XP pertama kali dirilis pada 25 Oktober 2001, dan dikembangkan dalam beberapa seri, antara lain:
•  Windows XP Starter Edition
• Windows XP Professional
•  Windows XP Home Edition
•  Windows XP Media Center Edition
•  Windows XP Tablet PC Edition
•  Windows XP Professional x64 Edition
•  Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium
  Selanjutnya pada tahun 2006, Microsoft mengeluarkan Windows Vista atau yang sebelumnya juga dikenal dengan
code name ’Longhorn’. Awalnya Longhorn direncanakan sebagai batu loncatan dari Windows XP ke Windows ’Black-
Bomb’ atau yang nantinya juga kita kenal dengan Windows 7. Windows Vista dimaksudkan untuk diluncurkan sebagai produk berbasis-teknologi, sebagai sistem yang solid yang mencakup teknologi-teknologi baru tingkat tinggi.   Banyak di antaranya merupakan teknologi yang berkaitan dengan bagaimana sistem berfungsi, yang bekerja di belakang layar dan tidak terlihat oleh end-user.
•  Pembangunan ulang seluruh arsitektur audio, print, tampilan layar (display), dan stack jaringan
•  Protokol IPv6 yang juga bekerja bersama dengan IPv4
•  Struktur keamanan baru, termasuk BitLocker Drive Encryption
•  Peningkatan kemampuan memory manager dan process scheduler
•  System services dimasukkan sebagai sesi terpisah dan terisolasi, sementara proses User sebagai sesi yang berbeda.
•  Address Space Layout Randomization (ASLR) untuk mencegah serangan Return-to-libc buffer overfl ow.
•  Kernel Transaction Manager yang memungkinkan operasi transaksi atom melintasi berbagai obyek yang berbeda, terutama sekali sistem fi le (Transactional NTFS) dan operasi registry.
•  Deadlock Detection Technology merupakan teknologi yang akan melakukan pengecekan atas kondisi-kondisi deadlock (kebuntuan sistem) untuk pelaporan error Windows.
  Adapun seri dari Windows Vista yang diluncurkan oleh Microsoft ini dibedakan menurut fi tur dan kebutuhan penggunanya, sebagai berikut:
• Windows Vista Starter
•  Windows Vista Home Basic
•  Windows Vista Home Premium
• Windows Vista Business
• Windows Vista Enterprise
• Windows Vista Ultimate
  Adapun generasi terbaru yang dikeluarkan Microsoft setelah Vista, adalah Windows 7 yang baru saja dirilis pada
bulan Oktober yang lalu. Windows 7 menawarkan keamanan berlapis, serta beberapa fi tur baru seperti Windows Taskbar, Windows Live, Management Device, dan lain sebagainya.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Sebagai Pengunjung yang baik, mari kita budayakan berkomentar, Terimakasih !!

Sejarah Keyboard QWERTY

Tidak ada komentar

Begini, susunan keyboard yang dipakai umum sekarang ini (QWERTY) sebenarnya adalah salah satu susunan yang paling tidak efisien yang ditujukan agar kita-kita dapat mengetik dengan lebih lambat. Mengapa demikian? Ini dia sejarah susunan keyboard..


Hal ini berkaitan dengan sejarah mesin ketik yang ditemukan lebih dulu oleh Christopher Latham Sholes (1868). Saat menciptakan mesin ketik prototype sebelumnya, malah sangat memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih cepat.
Terlalu cepatnya kemungkinan dalam mengetik tersebut, sampai- sampai sering timbul masalah pada saat itu. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu mengalami kegagalan mekanik, yang lebih sering diakibatkan karena batang-batang itu saling mengait (jamming).
Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher Latham Sholes justru mengacak-acak urutan itu demikian rupa sampai ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik. Tujuannya jelas, untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya.



Akhirnya susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan pada tahun 1973 diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization).
Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut saja ASK (American Simplified Keyboard), umum disebut DVORAK yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940.
Secara penelitian saat itu, susunan DVORAK memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya DVORAK harus tunduk karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat itu dan mereka tidak mau menanggung resiko rush apabila mengganti ke susunan keyboard DVORAK.
Satu-satunya pengakuan adalah datang dari ANSI (American National Standard Institute) yang menyetujui susunan keyboard Dvorak sebagai versi “alternatif” di sekitar Tahun 1970.
Susunan keyboard lainnya yang masih perkembangan dari susunan QWERTY adalah QWERTZ yang dipakai di negara seperti Hungaria, Jerman, Swiss, dll. AZERTY oleh negara Prancis dan Belgia, QZERTY, dll.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Sebagai Pengunjung yang baik, mari kita budayakan berkomentar, Terimakasih !!

Tentang QR Code

Tidak ada komentar
QR Code merupakan suatu jenis matriks kode atau barcode dua dimensi yang dibuat dan dikembangkan oleh Denzo Wave yang pada waktu itu merupakan sebuah divisi Denso Corporation, sebuah perusahaan Jepang yang masih merupakan bagian dari Toyota group. QR di sini merupakan kependekan dari quick response, sebuah harapan dari pembuatnya bahwa kode ini akan cepat di-decode. Awalnya, QR Code digunakan untuk mendata spare part kendaraan dalam perusahaan, namun kini penggunaannya semakin meluas apalagi setelah spesifikasi QR Code dilepas ke publik.



Tidak seperti barcode yang hanya satu sisinya saja yang mengandung data, QR Code mempunyai dua sisi yang berisi data, dan ini membuat QR Code lebih banyak memuat informasi dibandingkan bar code. QR Code misalnya, dapat menampung informasi berupa URL suatu website yang nantinya dapat digunakan pada majalah, iklan, atau media lainnya, sehingga ketika seorang pengguna handphone berkamera dan mempunyai aplikasi pembaca QR Code dapat langsung men-scan dan masuk ke website yang dimaksud tanpa perlu mengetikkan alamatnya. Kegunaan lain misalnya QR Code digunakan untuk menyimpan data teks mengenai informasi produk atau hal lain, SMS, atau informasi kontak yang mengandung nama, nomor telepon, dan alamat..
Kapasitas data untuk QR Code dibandingkan matriks kode yang lain dapat dikatakan cukup besar, yaitu dapat menampung 7.089 data numerik, 4.296 data alphanumerik, 2.953 data biner, atau 1.817 karakter kanji, dengan dukungan kecepatan pendekodean dan ukuran cetak yang kecil. Hasil cetakan QR Code dikatakan juga tahan terhadap kerusakan sampai dengan 30% agar tetap dapat dibaca. Selain itu, QR Code dapat dibaca dari segala arah dengan hasil yang sama sehingga meminimalkan kesalahan baca akibat salah poisisi QR Code.
Untuk menghasilkan suatu gambar atau simbol QR Code, suatu informasi di-encode melalui aplikasi QR Code generator. Dan di-decode menggunakan QR Code Reader.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Sebagai Pengunjung yang baik, mari kita budayakan berkomentar, Terimakasih !!

Sejarah Perkembangan RAM (Random Akses Memori)

Tidak ada komentar
1. R A M
RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi secara besar – besaran oleh Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM pada tahun 1981. Dari sini lah perkembangan RAM bermula. Pada awal diciptakannya, RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik).


2. D R A M
Pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM. DRAM sendiri merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory. Dinamakan Dynamic karena jenis memori ini pada setiap interval waktu tertentu, selalu memperbarui keabsahan informasi atau isinya. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.

 
3. FP RAM
Fast Page Mode DRAM atau disingkat dengan FPM DRAM ditemukan sekitar tahun 1987. Sejak pertama kali diluncurkan, memori jenis ini langsung mendominasi pemasaran memori, dan orang sering kali menyebut memori jenis ini “DRAM” saja, tanpa menyebut nama FPM. Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat pada sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki. FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya.
Memori FPM ini mulai banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 286, 386 serta sedikit 486.


4. EDO RAM
Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data Output Dynamic Random Access Memory (EDO DRAM) yang merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan.
Memori EDO DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi awal.


5. SDRAM PC66
Pada peralihan tahun 1996 – 1997, Kingston menciptakan sebuah modul memori dimana dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama / sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada prosessor. Itulah sebabnya mengapa Kingston menamakan memori jenis ini sebagai Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM). SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz. Berbeda dengan jenis memori sebelumnya yang membutuhkan tegangan kerja yang lumayan tinggi, SDRAM hanya membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt dan mempunyai access time sebesar 10ns.
Dengan kemampuannya yang terbaik saat itu dan telah diproduksi secara masal, bukan hanya oleh Kingston saja, maka dengan cepat memori PC66 ini menjadi standar memori saat itu. Sistem berbasis prosessor Soket 7 seperti Intel Pentium klasik (P75 – P266MMX) maupun kompatibelnya dari AMD, WinChip, IDT, dan sebagainya dapat bekerja sangat cepat dengan menggunakan memori PC66 ini. Bahkan Intel Celeron II generasi awal pun masih menggunakan sistem memori SDRAM PC66.


6. SDRAM PC100
Selang kurun waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan digunakan secara masal, Intel membuat standar baru jenis memori yang merupakan pengembangan dari memori PC66. Standar baru ini diciptakan oleh Intel untuk mengimbangi sistem chipset i440BX dengan sistem Slot 1 yang juga diciptakan Intel. Chipset ini didesain untuk dapat bekerja pada frekuensi bus sebesar 100MHz. Chipset ini sekaligus dikembangkan oleh Intel untuk dipasangkan dengan prosessor terbaru Intel Pentium II yang bekerja pada bus 100MHz. Karena bus sistem bekerja pada frekuensi 100MHz sementara Intel tetap menginginkan untuk menggunakan sistem memori SDRAM, maka dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada frekuensi bus 100MHz. Seperti pendahulunya PC66, memori SDRAM ini kemudian dikenal dengan sebutan PC100.
Dengan menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC100 mempunyai access time sebesar 8ns, lebih singkat dari PC66. Selain itu memori PC100 mampu mengalirkan data sebesar 800MB per detiknya.
Hampir sama dengan pendahulunya, memori PC100 telah membawa perubahan dalam sistem komputer. Tidak hanya prosessor berbasis Slot 1 saja yang menggunakan memori PC100, sistem berbasis Soket 7 pun diperbarui untuk dapat menggunakan memori PC100. Maka muncullah apa yang disebut dengan sistem Super Soket 7. Contoh prosessor yang menggunakan soket Super7 adalah AMD K6-2, Intel Pentium II generasi akhir, dan Intel Pentium II generasi awal dan Intel Celeron II generasi awal.


8. DR DRAM
Pada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan arsitektur baru dan revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur memori SDRAM.Oleh Rambus, memori ini dinamakan Direct Rambus Dynamic Random Access Memory. Dengan hanya menggunakan tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus 800MHz melalui sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya! (1GB = 1000MHz). Sayangnya kecanggihan DRDRAM tidak dapat dimanfaatkan oleh sistem chipset dan prosessor pada kala itu sehingga memori ini kurang mendapat dukungan dari berbagai pihak. Satu lagi yang membuat memori ini kurang diminati adalah karena harganya yang sangat mahal.


9. RDRAM PC800
Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt. Nasib memori RDRAM ini hampir sama dengan DRDRAM, kurang diminati, jika tidak dimanfaatkan oleh Intel.
Intel yang telah berhasil menciptakan sebuah prosessor berkecepatan sangat tinggi membutuhkan sebuah sistem memori yang mampu mengimbanginya dan bekerja sama dengan baik. Memori jenis SDRAM sudah tidak sepadan lagi. Intel membutuhkan yang lebih dari itu. Dengan dipasangkannya Intel Pentium4, nama RDRAM melambung tinggi, dan semakin lama harganya semakin turun.


10. SDRAM PC133
Selain dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999, memori SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133 dikembangkan untuk bekerja pada frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga mampu berjalan pada frekuensi bus 100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang dimiliki oleh PC100 pada frekuensi tersebut.


11. SDRAM PC150
Perkembangan memori SDRAM semakin menjadi – jadi setelah Mushkin, pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz, walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150 mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya.
Memori ini sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun pengguna aplikasi game dan grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta komputer server dapat mengambil keuntungan dengan adanya memori PC150.


12. DDR SDRAM
Masih di tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memori SDRAM menjadi dua kali lipat. Jika pada SDRAM biasa hanya mampu menjalankan instruksi sekali setiap satu clock cycle frekuensi bus, maka DDR SDRAM mampu menjalankan dua instruksi dalam waktu yang sama. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM biasa hanya melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif. Oleh karena dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory.
Dengan memori DDR SDRAM, sistem bus dengan frekuensi sebesar 100 – 133 MHz akan bekerja secara efektif pada frekuensi 200 – 266 MHz. DDR SDRAM pertama kali digunakan pada kartu grafis AGP berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan pada prosessor, AMD ThunderBird lah yang pertama kali memanfaatkannya.
13. DDR RAM
Pada 1999 dua perusahaan besar microprocessor INTEL dan AMD bersaing ketat dalam meningkatkan kecepatan clock pada CPU. Namun menemui hambatan, karena ketika meningkatkan memory bus ke 133 Mhz kebutuhan Memory (RAM) akan lebih besar. Dan untuk menyelesaikan masalah ini maka dibuatlah DDR RAM (double data rate transfer) yang awalnya dipakai pada kartu grafis, karena sekarang anda bisa menggunakan hanya 32 MB untuk mendapatkan kemampuan 64 MB. AMD adalah perusahaan pertama yang menggunakan DDR RAM pada motherboardnya.
Perbedaan DDR2 dengan DDR


14. DDR2 RAM
Ketika memori jenis DDR (Double Data Rate) dirasakan mulai melambat dengan semakin cepatnya kinerja prosesor dan prosesor grafik, kehadiran memori DDR2 merupakan kemajuan logis dalam teknologi memori mengacu pada penambahan kecepatan serta antisipasi semakin lebarnya jalur akses segitiga prosesor, memori, dan antarmuka grafik (graphic card) yang hadir dengan kecepatan komputasi yang berlipat ganda.
Perbedaan pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta peningkatan latency mencapai dua kali lipat. Perubahan ini memang dimaksudkan untuk menghasilkan kecepatan secara maksimum dalam sebuah lingkungan komputasi yang semakin cepat, baik di sisi prosesor maupun grafik.
Selain itu, kebutuhan voltase DDR2 juga menurun. Kalau pada DDR kebutuhan voltase tercatat 2,5 Volt, pada DDR2 kebutuhan ini hanya mencapai 1,8 Volt. Artinya, kemajuan teknologi pada DDR2 ini membutuhkan tenaga listrik yang lebih sedikit untuk menulis dan membaca pada memori.
Teknologi DDR2 sendiri lebih dulu digunakan pada beberapa perangkat antarmuka grafik, dan baru pada akhirnya diperkenalkan penggunaannya pada teknologi RAM. Dan teknologi DDR2 ini tidak kompatibel dengan memori DDR sehingga penggunaannya pun hanya bisa dilakukan pada komputer yang memang mendukung DDR2.


15. DDR3 RAM
RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsusmsi daya yang diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200- 533 MHz) dan DDR sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz). Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah mendukung slot DIMM


Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Sebagai Pengunjung yang baik, mari kita budayakan berkomentar, Terimakasih !!