Code HaTi

Hanya sekedar berbagi, agar ilmu tetap abadi

Perintah-Perintah AT Command

Tidak ada komentar

AT Command merupakan kepanjangan dari Attention Command, dan selalu digunakan untuk memulai pengiriman baris perintah dari Terminal Equipment (TE) kepada Terminal Adaptor (TA).
Untuk memulai suatu perintah AT Command, diperlukan prefiks “AT” atau “at” dalam setiap perintah AT Command, dan diakhiri dengan ” (= 0x0D). Beberapa perintah AT Command dapat dituliskan pada baris yang sama dengan hanya menggunakan satu prefiks “AT” atau “at”, kemudian antar perintah dibatasi oleh karakter “;”.
Beberapa perintah AT Command yang digunakan untuk keperluan SMS (pengiriman, penerimaan) adalah sebagai berikut :
AT Command
Keterangan
AT


Mengecek apakah Handphone telah terhubung
AT+CMGF


Untuk menetapkan format mode dari terminal
AT+CSCS


Untuk menetapkan jenis encoding
AT+CNMI


Untuk mendeteksi pesan SMS baru masuk secara otomatis
AT+CMGL


Membuka daftar SMS yang ada pada SIM Card
AT+CMGS


Mengirim pesan SMS
AT+CMGR


Membaca pesan SMS
AT+CMGD


Menghapus pasan SMS
ATE1


Mengatur ECHO
ATV1


Mengatur input dan output berupa naskah
AT+CGMI


Mengecek Merek HP
AT+CGMM


Mengecek Seri HP
AT+CGMR


Mengecek Versi Keluaran HP
AT+CBC


Mengecek Baterai
AT+CSQ


Mengecek Kualitas Sinyal
AT+CCLK?


Mengecek Jam (waktu) pada HP
AT+CALM=


Mengecek Suara/dering HP saat di Telepon (ada Telepon Masuk)

‘n’ adalah adalah angka yang menunjukkan jenis dering

0 = berdering

1 dan 2 = Silent (Diam
AT^SCID


Mengecek ID SIM CARD
AT+CGSN


Mengecek Nomor IMEI
AT+CLIP=1


Menampilkan nomor telepon pemanggil
AT+CLCC


Menampilkan nomor telepon yang sedang memanggil

AT+COPN


Menampilkan Nama Sumua Operator di dunia
AT+COPS?


Menampilkan nama operator dari SIM yang digunakan
AT+CPBR=


Membaca nomor telepon yang disimpan pada buku telepon (SIM CARD)

‘n’ adalah nomor urut penyimpanan
AT+CPMS=


Mengatur Memori dari HP

‘md’ adalah memori yang digunakan

ME = Memori HP

SM = Memori SIM CARD

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Sebagai Pengunjung yang baik, mari kita budayakan berkomentar, Terimakasih !!

Struktur Directori Pada Linux

Tidak ada komentar


Sudah tau apa itu linux??? Linux adalah Linux adalah sebuah program open source yang gratis di bawah lisensi GNU, sistem operasi 32-64 bit, yang merupakan turunan dari Unix dan dapat dijalankan pada berbagai macam platform perangkat keras mulai dari Intel (x86), hingga prosesor RISC, pada linux semua directori tori tersusun rapi .  Struktur direktori Linux mengikuti standart “Filesystem Hierarchy Structure (FHS)” yang di pegang oleh Free Standart Group walaupun kebanyakan distribusi memodifikasi standart tersebut. Berikut susunan folder di linux :



  •  / (baca : root)
    Struktur direktori di Linux secara umum diawali dengan root filesystem “/” dan tentu juga merupakan root atau akar dari seluruh direktori global. Partisi dimana di letakkan / (root system) akan menjadi direktori sistem atau partisi pokok.
  • /boot
    Direktori /boot tesimpan file-file boot loader diantaranya GRUB atau LILO. Kernel, initrd dan system.map juga terletak didalam /boot. Jika system yang digunakan menggunakan partisi LVM ataupun partisi dalam jaringan. Maka ada baiknya dibuatkan partisi kecil tersendiri untuk meletakkan /boot di harddisk dengan filesystem konvensional. /boot ini umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan kernel.
  • /sys (baca : system)
    Berisi informasi yang berkaitan dengan kernel, device dan firmware.
  • /sbin (baca : super binary)
    Berisi file-file biner yang esensinya untuk sistem dan mengendalikan sistem. File-file biner atau bisa dianggap aplikasi sistem ini jika dioperasikan secara tidak tepat bisa berpotensi merusak.
  • /bin (baca : binary)
    Berisi file-file binari atau aplikasi yang lebih umum dan dapat digunakan oleh semua user.
  • /lib (baca : library)
    Berisi file-file library atau pustaka dari semua aplikasi binary yang tersimpan dalam direktori /sbin dan /bin. Di direktori ini juga tersimpan berbagai macam library yang digunakan untuk aplikasi lain. Konsep penggunaan library bersama ini membuat aplikasi di linux dapat menghemat ukuran.
  • /dev (baca : device)
    Merupakan directory yang isinya sebenarnya bukan benar-benar berisi file. Isi dari /dev ini berkaitan dengan perangkat-perangkat yang terdapat pada system. Misalkan untuk informasi port USB, port serial, port printer, dapat di berlakukan seperti membaca file. Misalkan perangkat serial terletak di /dev/tty01, kemudian partisi dalam harddisk di sebut sebagai /dev/sda6, dan lain sebagainya.
  • /etc
    Direktori /etc berisi file-file konfigurasi sistem. Mayoritas aplikasi dan layanan konfigurasinya tersimpan di direktori /etc termasuk diantaranya /etc/hosts, /etc/resolv.conf, /etc/wvdial.conf dan lain sebagainya. Nah bagi Anda yang sering berinternet ria pastilah tidak asing lagi dengan direktori /etc ini, apalagi yang pernah utak-atik koneksi internet via bluetooth handphone, masih ingat kan? Di direktori /etc/init.d tersimpan konfigurasi bagaimana sebuah layanan dijalankan. Di direktori /etc/rc*.d tersimpan konfigurasi untuk menentukan service yang dijalankan untuk tiap-tiap sesi init.
  • /home
    Semua direktori /home dari pengguna tersimpan di direktori ini dengan nama user masing-masing sebagai pengelompokannya. Untuk beberapa sistem linux yang di spesifikasikan untuk server, direktori pengguna masih dikelompokkan lagi kedalam /home/users. Di dalama direktori /home/nama-user tersimpan konfigurasi-konfigurasi yang spesifik terhadap user tersebut. Oleh karena itu, berbeda user, walaupun berada di sistem yang sama bisa mendapat lingkungan dan tampilan yang sama sekali berbeda. Direktori /home merupakan direktori yang paling “dekat” dengan user, dimana seluruh data yang Anda miliki bisa disimpan dalam direktori ini, mulai dari mp3, filem sampai dengan dokumen. Oleh karena itu, untuk membatasi agar file-file di pengguna tidak mendesak file-file system, sangat umum untuk meletakkan direktori /home di partisi yang terpisah. Hal ini dapat menahan file-file yang disimpan user hingga total ukuran tertentu tanpa mengganggu ruang gerak system.
  • /media
    Merupakan direktori untuk menyimpan direktori-direktori mount point. CD-ROM, DVD, flash disk, bahkan floppy disk juga akan termount di direktori ini. Pada distro-distro modern, sudah memberikan fasilitas untuk menampilkan device-device yang dimount ke depan Desktop. Sehingga pengguna tidak perlu repot-repot lagi untuk menuju ke /media untuk dapat mengakses flash disk-nya tapi cukup lihat ke desktop-nya dan masuk ke direktori yang terbuat baru di sana. Untuk workstation yang terintegrasi dengan jaringan, pada umumnya untuk melakukan mounting storage network juga diletakkan di /media. Dengan dikelompokkan seperti itu maka mudah untuk mengenali bahwa semua yang berada di dalam /media merupakan media penyimpan.
  • /mnt (baca : mount)
    Pada Linux yang masih umum menggunakan kernel 2.4.x. Untuk tempat mengumpulkan mount point berada di /mnt. Dikarenakan pada sistem berbasis kernel 2.6.x sudah menggunakan /media, maka /mnt ini umumnya kosong. /mnt bisa juga dijadikan mount point pada saat system rescue atau troubleshooting.
  • /opt (baca : optional)
    Beberapa paket software terpisah menggunakan direktori ini untuk menyimpan paket yang tidak menuju ke lokasi manapun, dan biasanya digunakan untuk paket proprietari, atau paket aplikasi yang langsung menyertakan binari yang bisa langsung dieksekusi.
  • /usr (baca : user)
    Sebuah sub-hirarki dari root filesistem di simpan didalam /usr. Didalam /usr tersimpan aplikasi dan utiliti yang spesifik dengan user. Jika kita melihat kedalam direktori /usr maka kita juga akan menemukan direktori yang mirip dengan di / yaitu bin, sbin dan lib. Hanya saja, aplikasi dan librari yang terletak /usr tidak terlalu kritikal untuk sistem. Untuk istilah mudahnya, /usr merupakan tempat dimana user menginstall aplikasi sendiri yang bukan official dari distro. Jika pengguna termasuk orang yang sering menambah-nambah aplikasi sendiri diluar bawaan paket yang disediakan untuk distro itu, maka direktori /usr sudah dipastikan akan cepat sekali membengkak. Ada baiknya untuk sistem yang penggunanya seperti itu, /usr di berikan partisi sendiri. Untuk aplikasi yang bisa langsung dijalankan, sistem linux akan membaca secara bersamaan yang ada di /bin dan di /usr/bin begitu juga untuk /sbin dan /usr/sbin.
  • /root
    Merupakan direktori home-nya superuser (root). Harap jangan bingung dengan direktori root (/). Walaupun cara menyebutnya sama, tapi sama sekali berfungsi sangat berbeda. (piss)
  • /var (baca : variative)
    Direktori /var merupakan direktori yang isinya sangat dinamis. Jika digunakan didalam server, sangat dianjurkan /var ini untuk diletakkan di partisi terpisah dikarenan direktori /var dapat membengkak dengan sangat cepat. Selain itu juga, dengan direktori /var dibuat partisinya sendiri atau secara fisik ditentukan lokasinya, maka dapat mencegah internal fragmentasi, dan proses pencarian file tidak terlalu jauh, hanya seputar cylinder itu-itu saja.
  • /proc (baca : process)
    Direktori /proc juga merupakan pseudo filesystem yang mirip dengan /dev. Bedanya, /proc ini murni hanya berkaitan dengan sistem dan tidak menyangkut pada device. Jika kita melakukan pengecekan ukuran penggunaan space, jangan terkecoh dengan direktori /proc yang tercatat menunjukkan memakan space sangat besar. Segala macam space yang tertulis disitu sama sekali tidak terdapat di dalam media penyimpanan harddisk. Jadi direktori /proc sebenarnya tidak ada sama sekali. Isi dari /proc ini adalah infomasi dari sistem.
  • /tmp (baca : temporary)
    Merupakan file sistem yang menyimpan file-file sementara. Beberapa distro akan otomatis membersihkan isi dari /tmp sewaktu reboot. Direktori /tmp memiliki mode yang sangat terbuka sehingga mudah untuk ditulisi oleh siapa saja. Didalam /var/tmp juga digunakan sebagai penyimpanan file-file sementara, bedanya /var/tmp dengan /tmp yaitu /var/tmp tidak akan dibersihkan saat system reboot.
  • /lost+found
    Di direktori ini linux menyimpan file-file yang berhasil di recover saat sistem crash. Dengan melihat kedalam /lost+found mungkin kita dapat menemukan file yang hilang.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Sebagai Pengunjung yang baik, mari kita budayakan berkomentar, Terimakasih !!

PROSEDUR INSTALASI PERANG KAT INTERNAL

Tidak ada komentar

Disini saya akan menjelaskan sedikit bagaimana prosedur instalasi perangkat internal pada komputer, nah disini kebetulan saya menggunakan perangkat internlanya yaitu "Modem Card", nah untuk keterangan lebih lanjut ikuti langkah-langkah berikut ini :







Langkah-langkah Pemasangan Modem Card :
  1. Dalam pemasangan modem internal yang harus kita perhatikan adalah jenis slotnya, bisa saja modem card tersebut mememiliki jenis slotnya AGP dan Bisa Juga PCI namun saya lebih lazim menggunakan modem card yang jenis slotnya PCI
  2. Kemudian kita coba mencocokkan modem card tersebut dengan slotnya setelah cocok pastikan besi penutup yang berada  dibelakang casing dibuka supaya kita bisa menghubungkan nantinya dengan kabel telefon
  3. Pasangkanlah  modem card tersebut pada slotnya dan tekan kedua sisi atas modem untuk memastikan modem tersebut benar-benar pas masuknya dan kemudian pasangkanlah pengunci modem dengan baut yang telah disediakan yang bertujuan agar modem card tidak mudah goyang dan dapat dibaca
Nah langkah pemasangan modem internal telah selesai,sekarang kita masuk pada tahap berikutnya yaitu tahap penginstallan Drivernya :
  1. Hidupkan komputer anda
  2. Masukan CD-Drive modem tersebut, bisannya hardware terbaca langsung oleh komputer namun sebaiknya  kita tunggu saja Autorun nya keluar
  3. Setelah Autorunnya muncul barulah kita install driver modem tersebut, dalam penginstallan dirver tersebut tidak ada cara khusus yang digunakan, cara yang digunakan sama layaknya dengan penginstallan Software dan Driver lainnya.
Semua tahap telah kita lalui, nah untuk mengecek perangkat tersebut telah terinstall dapat kita lakukan dengan cara Klik start>klik kanan pada My Computer>properties>Lalu pilih hardware>dan Klik Device manager.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Sebagai Pengunjung yang baik, mari kita budayakan berkomentar, Terimakasih !!